Tintin, sebuah petualangan yang familiar bagi beberapa dari kita. Wartawan remaja yang nyambi berpetualangan ke penjuru dunia untuk memecahkan misteri dan kasus lainnya. Tinggal menunggu waktu ada yang tertarik memfilmkannya dan Spielberg salah satu yang tertarik.
Ketika aku mendengar bahwa nantinya film Tintin berwujud animasi apalah itu bahasa teknisnya, aku berpikir “nanggung amat, sih?” “Kenapa gak live action aja?” Tapi begitu melihat scene pertama, aku langsung lupa pertanyaan tadi. Sungguh nyata mendekati sempurna. Pikiran lalu melayang, seorang Spielberg gitu lho… yang udah bikin banyak macam film-film besar terutama bergenre petualangan (Indiana Jones), singkat cerita semua udah dia dapatkan dan rasakan… boleh dong iseng membuat sesuatu yang beda yang mungkin belum pernah dia buat? Dan Tintin sebagai kelinci percobaannya.
Dari segi jalan cerita, menurutku seru-seru aja… tipikal film-film petualangan Spielberg. Apalagi aksi-aksinya yang… mungkin memang lebih dahsyat menontonnya lewat kacamata 3D. Tonton sendiri aja lah, huehehehe… Animasinya membuatku takjub karena untuk beberapa scene mendekati kenyataan. Joke tidaklah sering tapi cukup menggelitik apalagi 2 nama tokoh yang menurutku lucu, Sakharine (kata Kapt. Haddock nama yang manis) dan Salad. Tapi… sayang sekali ekspresi para aktor kurang memuaskan bahkan cenderung datar-datar aja. Bahkan suara Jammie Bell cenderung datar-datar saja. Jadi geretan sendiri karena sayang banget getooh. Cerita udah oke, animasinya mendekati hidup tapi ekspresi biasa-biasa bahkan masi mendingan nonton Lion King :D. Mungkin bisa jadi catatan Mbah Spiel di 2 seri berikutnya. Hohohoho, denger-denger sih mau jadi trilogy. Keseluruhan cukup memuaskan dan bisa jadi alternatif mengisi wiken dan liburan. Yaa… 7.5 dari 10 deh dariku, huehehehe… gara-gara keganggu kurang ekspresifnya para aktor, huehehehe…
No comments:
Post a Comment