15 December 2010

Susahnya Cari Duit

Biarpun lagi bulan puasa, nggak jaminan bisa pulang sore. Yang ada malah perasaan aneh bin ajaib kalau pulang masih bisa melihat matahari sore. Dan seperti biasa aku pulang sekitar jam setengah 9, mampir makan dulu sebelum melaju lagi menuju rumahku. Jam menunjukkan pukul 10 dan belokan rumah sudah di depan mata, mendadak aku teringat harus beli makan sahur. Bukannya males keluar, tapi posisi rumah yang jauh dari warung makan memaksaku selalu sahur dengan lauk dingin, wew. Tanpa perlu memarkir motor di pinggir jalan untuk berpikir lama lauk apa yang cocok sama moodku, aku teringat ada warung penyetan yang lumayan di dekat situ. Langsung aku pacu motorku ke sana.

Sampai di warung, nampak lengang hanya ada 2 mbak yang satu tiduran di meja (bukannya terlentang di atas meja lho, hanya menaruh kepala di atas meja) dan satu lagi segera menghampiri aku dengan senyum lugunya. Segera aku pesan ikan nila yang digoreng kering dan kemripik, si mbak yang menghampiri membangunkan si mbak yang lagi bobok. Si mbak bobok nampak masih ngantuk berat dan melanjutkan tidurnya. Akhirnya si mbak senyum lugu yang melayani aku. Dengan wajah lugu dihiasi senyum, dia menggoreng nila dan menyiapkan sambal mentah dan lalapannya.

Sambil menunggu pesananku jadi, aku melihat sekeliling warung, sepi... (Ya iyalah udah jam 10an gitu...) Tapi bukan itu yang bikin aku merenung. Tak luput, aku melihat rak berisi ayam, lele, tempe, ikan, tahu dan hidangan warung lainnya. Yang bikin heran, rak masih terisi penuh. Logikanya nih, jam kan udah jam 10, harusnya barang dagangan udah berkurang paling tidak separuhnya. Lha ini masi penuh raknya. Masak ya nggak laku? Tiap hari kayak gini, nungguin sampai ngantuk... apa nggak rugi? Tapi aku positif thinking, mungkin si warung mau buka sampai sahur. Pesananku jadi dan sedikit kaget karena harganya mahal juga, hehe... tapi tak apalah...

Jam menunjukkan pukul setengah 3. Aku keluar rumah untuk mencari makan sahur. Aku melewati warung penyetan tadi dan aku lihat tutup. Ternyata si warung tidak buka ketika sahur. Hmmm... susahnya cari duit...

No comments: