03 June 2009

Terminator: Salvation

Terminator telah menjadi saga tersendiri bagi fans-nya di seluruh dunia. Film pertama dipuji karena menjadi sesuatu yang baru di eranya. Film kedua lebih dasyat lagi karena dipuji baik kritikus maupun penonton awam. Terbukti menjadi box office di eranya serta menjadi film cult bagi penggemar film. Sayang di film ketiga menjadi anti klimaks.

Ketika kabar Salvation berhembus saya optimis ini akan menjadi keren. Apalagi seorang Bale ikut bermain di film itu. Tapi ketika tahu sutradanya McG, muncul sedikit rasa pesimis. Film tersukses yang pernah dia besut hanyalah Charlie Angels yang menurutku cuma film action “numpang lewat saja”. FYI, awal karir doski adalah sutradara video clip kondang. Untungnya doski berhasil naik level di film ini.
Salvation menceritakan ketika Connor dewasa dan menjadi pemimpin kaum pemberontak. Selain menyelmatkan manusia dari para mesin, dia juga harus mencari dan menyelamatkan bakal ayahnya (Kyle Reese) yang diburu para mesin. Alasan diburu jelas tanpa si Kyle, Connor yang menjadi ancaman mesin tak kan ada. Makin runyam ketika Marcus yang setengah mesin setengah manusia bangkit. Seperti Wolverine, dia bingung mendapati kondisinya seperti sekarang. Sisi manusianya mendorong untuk membantu Connor dan… silahkan nonton sendiri, hahahahaha…

Salvation adalah film action yang cukup “mahal”. Efeknya cukup maksimal apalagi robot-robotnya terlihat menakutkan ditunjang sound yang dahsyat. Cerita “sayangnya” cukup ringan, untung ditambal action keren dan Bale’s factor. Set adegan serasa di studio, mungkin karena “acton-action-nya” tidak ada interaksi dengan manusia umum atau bangunan-bangunan terkenal. Membuat saya merasa ini tidak terjadi disekitar kita, tapi di studio. Porsi acting Bale sangat kurang malah Sam W seperti menjadi tokoh utama di film ini. Entah kenapa alur cerita menurutku kurang nikmat. Mungkin McG kurang bisa mengatur kapan saatnya naik, kapan turun atau klimaksnya gimana. Ya itu factor pengalaman saja. Yang jelas menurutku dia telah naik kelas lewat film ini. Bagi penggemar film sebelumnya terutama Terminator 2, akan menemukan kejutan-kejutan menarik. Bahkan ada adegan yang sama persis dengan klimaks Terminator 2 cuma beda pemain. Menonton Salvation memang jauh lebih nikmat kalau sudah menonton film sebelumnya. Secara keseluruhan, Salvation menarik untuk ditonton. Apalagi siap-siap ada sekuelnya karena bagaimana Connor mengirimkan “Arnold” ke masa lalu untuk menyelamatkan dia dan ibunya masih belum disajikan di Salvation. Ratingku 3,5 dari 5 bintang.

No comments: