14 May 2009

Alasan Kenapa Wolverine Menurutku Biasa Saja

Suatu ketika temenku yang pernah jadi idola di suatu komunitas bilang kalau Wolf itu bagus. Menurutku tidak dan dia kayaknya kurang puas, hahahaha... Ini alasanku...

1. Untuk cerita sesimple itu harusnya bisa di "padatkan" lagi. Entah kenapa aku kayak melihat film drama plus alur lambatnya.
2. Sebuah film selalu terdiri dari kisah-kisah kecil yang dijahit dengan benang merah untuk menjadi satu kisah utama. Nah... kisah-kisah kecil tersebut di Wolf tidak ada hal yang baru... semua sudah pernah ada. Tak percaya?
  • Seorang bawahan yang muak dengan polah bosnya lalu pensiun.
  • Dia lalu kembali beraksi karena kekasihnya dibunuh.
  • Emosinya meninggi demi mengejar si pembunuh kekasihnya.
  • Dia rela melakukan apa saja untuk membalas dendam.
  • Untuk menuju pulau musuh dia harus menghubungi orang yang pernah kesana yaitu Gambit.
  • Orang tersebut awalnya jual mahal tapi akhirnya mau membantu.
  • Ketika dalam keadaan terdesak tiba-tiba orang yang bantu datang menolong.
3. Beberapa sudut cerita yang cenderung klise menurutku. Contohnya tanpa alasan jelas Saber menjadi baik ke adiknya padahal dari awal dia adalah sosok yang beringas dan brutal.
4. Gambit adalah salah satu tokoh besar di X-Men tapi di Wolf cuma jadi tempelan.
5. Efek dan perkelahian memang keren, tapi aku kurang puas! Hahaha... memang subyektif sih, hehehe...

Mungkin itu dulu sih, yang bisa aku komentari, hahaha...

No comments: