Star Trek adalah salah satu franchise dengan sejarah yang panjang. Salah satu serinya, Next Generation, menjadi tontonan favoritku jaman dulu. Aku suka pesawat-pesawat dan pertempurannya. Padahal beberapa hal bertentangan dengan logika dan ilmu pasti seperti di angkasa ledakan mengeluarkan api tidak mungkin terjadi, hehehe... dan Star Trek versi reboot ini bisa menjadi hebat atau just another Star Trek movies. Untungnya JJ Abrams menjawabnya dengan cukup baik.
Film dibuka dengan kisah yang memilukan dan menyentuh ketika Kirk senior harus mengorbankan diri demi keselamatan 800 awak termasuk istri yang sedang melahirkan anak pertamanya. Jujur ini salah satu pembukaan film yang mengesankan bagiku. Disini ciri khas Abrams terlihat yaitu menyelipkan nuansa drama diantara kekacauan tanpa merusak keseluruhan adegan.
“Your father was captain of a starship for twelve minutes. He saved 800 lives, including your mothers and yours. I dare you to do better.” Christopher Pike
Kemudian kisah berlanjut dari Kirk kecil hingga menjadi dewasa dan mengikuti pendidikan Star Fleet yang sayangnya tidak diperlihatkan bagaimana pendidikannya. Tahu-tahu sudah 3 tahun aja, hmm… Petualangan Kirk dan Spock menjelajahi alam semestapun dimulai. Ketidakcocokan di awal pertemuan sedikit demi sedikit hilang seiring bertambah dewasanya mereka. Dan Kirk berhasil membuktikan kepada semua orang bahwa dia memang hebat sebagai kapten tanpa terbeban nama besar ayahnya. Spock juga mengalami pendewasaan melalui kejadian-kejadian yang dia alami di film ini. Akting Zachary Quinto menghidupkan Spock yang kaku, kalem dan tegas bertemu kebalikannya Kirk yang “liar” dan bertindak mengikuti instingnya. Duet mereka yang akhirnya berhasil mengalahkan musuh mereka yang sayangnya, kematian (klimaks) si Nero kurang nendang menurutku. Tapi semua tertutupi dengan satu paket hiburan yang memuaskan dari JJ Abrams.
Sepanjang film ketegangan-ketegangan terjalin rapi dan kisahnya terasa padat. Alur mengalir pas membuat kita ingin terus mengikuti kelanjutan filmnya. Efek juga tersaji maksimal. Menurutku hingga saat ini, inilah film musim panas yang memuaskan. Biarpun akting pemain masih rata-rata, tapi pemilihan cast sangatlah tepat. Mereka berhasil menyuguhkan karakter yang berbeda tanpa kehilangan chemistry di masing-masing tokoh. Tapi aku sedikit terganggu dengan peran Uhura yang terasa hanya pemanis di film ini. Chemestry duo tokoh sentral, Spock dan Kirk sangat terasa. Kuharap bila ada kelanjutannya, “don’t change the winning team”. Menurutku JJ Abrams menjalankan tugasnya dengan baik di film ini. 4 dari 5 bintang dari saya, hehehe...
No comments:
Post a Comment