12 September 2007

Show Me The Money!!!

Pagi tadi 'ternyata' aku sempat untuk membaca buku tentang copywriting yang berapa bulan teronggok di kamarku (Sori Mas Aan, belum balikin,hehehe..). Salah satu kalimat yang menarik yang kalau nggak salah artinya... "Kita membuat iklan yang sebagus mungkin dengan bujet client sekecil mungkin". Sontak aku teringat perkataan seorang Dewa Iklan di Indonesia, Glenn Marsalim di sebuah seminar ketika seorang (calon) client meminta tolong dibuatkan iklan. Pertama kali beliau tidak langsung menyarankan untuk membuat TVC, Print Ad, event dan lain sebagainya tapi beliau bertanya... "Bujetmu berapa?". Rumus logika ku lalu bermain, "Iya..ya... fungsiku (biro iklan) adalah memberi solusi untuk client bukan jadi orang yang sok tahu dan sok 'keren". Yup, fungsi biro iklan adalah sebagai partner atau konsultan yang memberikan solusi terbaik dan ingat... client yang membayar kita, hargai dia jangan membodohi dia! Logika lainnya begini... "Eh, bujet gue cuma segini tapi pengen produk gue laku... elo punya solusi nggak?". Saat itulah fungsi biro iklan muncul. Kita memberi solusi yang sesuai dengan kemapuan client. Menurutku, jangan mengatas namakan "menurut teori harus begini" lalu kita dengan sok tahunya nyuruh client untuk bikin TVC yang beratus-ratus juta atau bikin event yang massive. Kemudian ketika si client bilang nggak punya uang, kita menolak dia. Hmm... memang untuk membuat iklan kita perlu strategy yang terkadang memunculkan output media kelas atas (ATL), tapi kembali lagi... kita adalah pemberi solusi tapi menyesuaikan bujet si client. Lagipula, bukankah itu jauh lebih menantang daripada ada client datang lalu nyodorin duit 100 M buat bikin brand activation?hehehe...

Komunikasi dengan client juga harus dijaga. Kita harus tahu dari awal bujet yang dipunya client itu berapa. Contoh kasus adalah kantorku sendir,hehehe... Brief datang, kita carilah strategy dan idenya. Ketika presentasi, ternyata bujet client tidak mencukupi. Yup, itulah kenapa komunikasi penting dan saya setuju dengan Mas Glenn ketika bertemu calon client... "Bujetmu berapa?"

"Emang bisa, duit minim bikin iklan yang bisa bikin creator jaim?", jawabnya... BISA!!! dan contohnya buanyak sekali. Di luar negeri mayoritas audiens sudah menganggap iklan (ATL) itu sampah. Mereka mengabaikannya... Solusinya? AMBIENT! Sedikit info, di luar negeri ambient sudah begitu majunya bahkan mungkin semakin murah. Mau contoh? lihat foto di posting ini, brandnya Mini Cooper dan apa yang dibutuhkan? cuma stiker!!! Wow... Pointku adalah, banyak jalan untuk beriklan. Jangan memaksakan ego, buatlah menyesuaikan bujet yang dipunya client karena itu sejatinya biro iklan... memberi solusi.


Cheers without beers

No comments: