19 May 2008

Never Ending 6 Jam

Kahuripan adalah transportasi yang paling sering aku pakai ketika mudik. Seperti kereta ekonomi pada umumnya, telat merupakan hal biasa malah sebuah keajaiban bila lebih cepat dari biasanya. Hal itu karena jalur kereta yang kebanyakan daerah cuma satu jalur, maka yang diutamakan tentu kereta-kereta eksekutif kemudian bisnis baru ekonomi. Ya iyalah, secara paling murah gitu loh!!! Hehehehe... Bayangkan, Jogja - Kediri naik ekonomi cukup 21 ribu rupiah, sedangkan eksekutif 100-an ribu. Aje gile jauh amat selisihnya, hahaha... jadi yang sabar ya, kalau naik kereta ekonomi, harap maklum.

Karena saking seringnya naik ekonomi, semua keterlembatan itu seakan menjadi hal biasa bagiku. Tapi... tidak ketika semalam saya balik ke Jogja naik Kahuripan si kereta ekonomi. Dihitung-hitung secara durasi waktu tidak jauh berbeda dengan sebelum-sebelumnya yaitu sekitar 6-7 jam, tapi semalam terasa lamaaaaaa... sekali. Selidik punya selidik dan sedikit menyimpulkan, ini karena berhenti lamanya (kurang lebih 20 menit) aku catat sampai 4-5 kali. Biasa, "crash" dengan kereta-kereta mewah makanya mau tidak mau harus mengalah. Pantatan jadi terasa lama banget nggak ketulungan. Bayangkan cuaca mendung yang bikin hawanya panas terus terperangkap di dalam gerbong minim ventilasi. Berminyak deh badan kayak model-model lagi pose di pantai. Biarpun terasa lama tapi kok ya tepat waktu... Sial, ini semua cuma permainan waktu tempuh, penumpang ekonomi yang selalu jadi tumbal.

Kereta Ekonomi, Kereta Paling Sabar

12 May 2008

I love U, Karen...


Sejatinya seorang vokalis haruslah menjadi motor penampilan sebuah band. Selain harus komunikatif dia harus bisa menghubungkan antara band dengan penonton sehingga muncul ikatan "percintaan". Dia harus bisa menjadi pusat perhatian sekaligus pemimpin yang membuat penonton "patuh" terhadapnya. Beberapa vokalis band legenda sudah membuktikannya. Mereka berhasil menyihir para fans dengan tingkah polah yang membuat para fan jatuh cinta pada mereka. Untuk ukuran Indonesia banyak vokalis yang berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna. Mereka punya kharisma dan segala yang dibutuhkan seorang vokalis sejati. Sebut saja Kaka Slank, Bang Iwan Fals dan vokalis-vokalis band besar angkatan sebelum mereka. Untuk takaran dunia, lebih tak terhitung jumlahnya. Ada Bono U2, Chris Martin, Matt Bellamy, Freddy Mercury, M. Jackson, Robert Plant, Ozzy Osbourne dan vokalis legend lainnya. Untuk era sekarang... saya menyebut Karen O dari Yeah Yeah Yeahs memiliki semua potensi menjadi vokalis kelas dunia bahkan legend.

Tehnik vokalnya memang tidak sedasyat goyang Inul atau menyanyinya Krisdayanti, tapi dia punya ciri khas, karakter dan kharisma. Bagi yang pernah melihat livenya, pasti teman-teman akan mengerti maksud saya. Style baju yang nggak lazim dan out of the box (bisa jadi trend center), dipadu tingkah polah enerjik yang 'menyantet' penonton untuk betah menunggu aksi gila berikutnya. Secara penampilan sangat enak untuk dinikmati. Karakter vokalnya juga unik. Vokal yang cewek banget tapi tetap enak buat ber-rock ria dan malah itu kelebihannya. Musik keras, vokal kadang kasar tapi tetap sejuk di telinga. Semua kelebihan Karen membuat dia selalu jadi pusat perhatian biarpun usia band mereka masih sangat muda. Saya berani bilang asal mereka konsisten, mereka punya modal untuk menjadi band besar bahkan legenda. Sound dan musik mereka khas, ditambah vokalis yang yahud punya. Bagi teman-teman yang ingin melihat aski gokilnya, buka saja youtube.com.