Bagi kaum cowok, shalat Jum'at merupakan kewajiban. Bolehlah nggak mengerjakan dengan catatan memang benar-benar tidak bisa dan itupun ada batasan maksimal 2 kali berturut-turut kalau nggak salah. Tapi untuk saya, shalat Jum'at merupakan moment yang selalu berkesan. Tidak cuma karena pertemuan terakhir dengan Ayah pulang Jum'at-an bersama, tapi tentang Jum'at-an itu sendiri.
Setiap orang pasti punya masalah begitu juga saya. Dan apa yang membuat saya selalu tersenyum dan menyimak khotbah Jum'at, setiap aku punya masalah ternyata di khotbah mengangkat tema yang sama dengan masalahku. Apakah itu kebetulan? Tapi kok hampir setiap khotbah? Ya Allah Wallahua'lam, hehehe... Saya anggap itu kesengajaan Allah untuk menjawab semua masalah-masalahku, Alhamdulillah. Misalkan khotbah tadi yang garis besarnya agar kita selalu berpegang pada Allah apapun masalah yang dihadapi bahkan bila kita sampai pada tahap depresi, ternyata sesuai dengan situasi saya semalam. Yup, semalam entah kenapa pikiran dan hati sama-sama bergejolak tidak karuan menjurus ke depresi. Untungnya saya masih bisa menahan diri dan ada teman-teman kontrakan yang bermain PS di kamarku sehingga gundah saya teralihkan. Terimakasih Allah, biarpun banyak yang bilang mungkin itu kebetulan, tetap saya anggap petunjuk dan kasih sayang dari-Mu.
Ya Allah, salam rindu buat Ayah saya...